“Jika matahari sudah terbenam, aku gembira dengan datangnya malam dan manusia tidur karena inilah saat hanya ada Allah dan aku.”
Sejarah telah mencatat bahwa Rasulullah Saw dan para sahabat selalu
melaksanakan shalat tahajud. shalat tahajud adalah shalat yang sangat
mulia. Keajaiban melaksanakan shalat tahajud telah tercatat dalam
alquran. Ada beberapa keajaiban shalat tahajud berikut ini.
1. Shalat Tahajud sebagai tiket masuk surga ...
Abdullah Ibn Muslin berkata “kalimat yang pertama kali ku dengar dari
Rasulullah Saw saat itu adalah, “Hai sekalian manusia! Sebarkanlah
salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat
malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga
dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah).
2. Amal yang menolong di akhirat ...
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di
dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, seraya mengambil apa
yang Allah berikan kepada mereka. Sebelumnya mereka adalah telah berbuat
baik sebelumnya (di dunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit
tidurnya di waktu malam dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada
Allah).” (QS. Az Zariyat: 15-18)
Ayat di atas menunjukkan bahwa
orang yang senantiasa bertahajud Insya Allah akan mendapatkan balasan
yang sangat nikmat di akhirat kelak.
3. Pembersih penyakit hati dan jasmani ...
Salman Al Farisi berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Dirikanlah shalat
malam, karena sesungguhnya shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang
shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat) mendekatkan kamu kepada
tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah
berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang
tubuh.” (HR. Ahmad)
4. Sarana meraih kemuliaan ...
Rasulullah Saw bersabda, “Jibril mendatangiku dan berkata, “Wahai
Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati, cintailah orang
yang engkau suka, karena engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa
keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya, ketahuilah bahwa
sesungguhnya kemuliaan seorang muslim adalah shalat waktu malam dan
ketidakbutuhannya di muliakan orang lain.” (HR. Al Baihaqi)
5. Jalan mendapatkan rahmat Allah ...
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Semoga Allah
merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat dna
membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di
wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan
membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di
wajahnya.” (HR. Abu Daud)
6. Sarana Pengabulan permohonan ...
Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang menunaikan shalat tahajud dengan ikhlas. Rasulullah Saw Bersabda,
“Dari Jabir berkata, bahwa nabi Saw bersabda, “Sesungguhnya di malam
hari , ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia
dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR.
Muslim)
7. Penghapus dosa dan kesalahan ...
Dari Abu
Umamah al-Bahili berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Lakukanlah
Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk
taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR.
At-Tirmidzi)
8. Jalan mendapat tempat yang terpuji ...
Allah berfirman,
“Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah
tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang
terpuji.” (QS. Al-Isra’:79)
9. Pelepas ikatan setan ...
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra
bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Setan akan mengikat kepala seseorang
yang sedang tidur dengan ikatan, menyebabkan kamu tidur dengan cukup
lama. Apabila seseorang itu bangkit seraya menyebut nama Allah, maka
terlepaslah ikatan pertama, apabila ia berwudhu maka akan terbukalah
ikatan kedua, apabila di shalat akan terbukalah ikatan semuanya. Dia
juga akan merasa bersemangat dan ketenangan jiwa, jika tidak maka dia
akan malas dan kekusutan jiwa.”
10. Waktu utama untuk berdoa ...
Amru Ibn ‘Abasah berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw, “Ya
Rasulullah! Malam apakah yang paling di dengar?”, Rasulullah Saw
menjawab, “Tengah malam terakhir, maka shalat lah sebanyak yang engkau
inginkan, sesungguhnya shalatwaktu tersebut adalah maktubah masyudah
(waktu yang apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan apabila
berdoa maka didengar doanya)” (HR. Abu Daud)
11. Meraih kesehatan jasmani ...
“Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan
orang-orang saleh sbelum kalian. Wahana pendekatan diri pada Allah Swt,
penghapus dosa, dan pengusir penyakit dari dalam tubuh.” (HR.
At-Tarmidzi)
12. Penjaga kesehatan rohani ...
Allah
SWT menegaskan bahwa orang yang shalat tahajud akan selalu mempunyai
sifat rendah hati dan ramah. Ketenangan yang merupakan refleksi
ketenangan jiwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari di masyarakat.
Allah Berfirman, “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah)
orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila
orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang
baik. Dan orang yang melewati malam hari dengan bersujud dan berdiri
untuk Tuhan mereka.” (QS. Al-Furqan: 63-64)
Keajaiban shalat tahajud sudah terbukti, maka bertahajudlah!
Mungkin masih banyak lagi keajaiban shalat tahajud yang mungkin
terlewat dari tulisan ini. Yang pasti shalat tahajud merupakan shalat
yang bagus sebagai ibadah tambahan bagi kita.
Subhanallah .. Shalat tahajud benar-benar dahsyat dalam meraih kebaikan dunia akhirat ..
DOA SHALAT TAHAJUD
اَللَّهُمَّ
لَكَ اْلحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ, وَلَكَ
اْلحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ, وَلَكَ اْلحَمْدُ
أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ, وَلَكَ اْلحَمْدُ أَنْتَ
اْلحَقُّ وَ وَعْدُكَ اْلحَقُّ, وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ, وَقَوْلُكَ حَقٌّ, وَاْلجَنَّةُ
حَقٌّ, وَالنَّارُ حَقٌّ, وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ, وَمُحَمَّدٌ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ حَقٌّ, وَالسَّاعَةُ حَقٌّ, اَللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ
وَإِلَيْكَ تَوَكَّلْتُ, وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ, وَبِكَ خَاصَمْتُ, وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ,
فَاغْفِرْلِى مَا قَدَّمْتُ, وَمَا أَخَّرْتُ, وَمَا أَسْرَرْتُ, وَمَا أَعْلَنْتُ,
وَمَا أَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّى, أَنْتَ اْلمُقَدِّمُ وَأَنْتَ اْلمُؤَخِّرُ, لَآاِلَهَ
اِلّاَ أَنْتَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ.