er

Rabu, 31 Oktober 2012

Economic Superpowers



Economic Superpowers
Dan Manusia-manusia terkaya dalam sejarah

Peradaban Islam Abassiyah (Baghdad) dan Andalusia yang kaya-raya dan menguasai perdagangan sampai ke ujung dunia. Lalu lihat Portugis dan Spanyol di awal era penjelajahan Eropa.Inggeris yang menghasilkan Revolusi industri. Lalu Amerika dan Jepang yang juga menjadi Economic Superpowers.

Seperti yang anda lihat,bangsa-bangsa termaju ini tidak hanya sekadar belajar. Sains- teknologi, matematika, astronomi, perkapalan, permesinan, pertanian dan seterusnya. Mereka tidak hanya belajar dengan serius.Mereka belajar, menyerap ilmu-ilmu terbaik dan mengembangkannya dengan semangat fanatisme ibadah agama, nilai-nilai ilmu dan produktifitas dalam islam, Protestan Work Ethic, dan Konfusianisme. Mereka belajar untuk kebaikan dunia dan akhirat, sampai mampu menghasilkan revolusi-revolusi sains dan teknologi yang hebat.

Mereka juga tahu persis bahwa keunggulan bangsa mereka ditentukan oleh keunggulan dalam ilmu. Mereka berusaha keras untuk membentuk masyarakat yang cerdas, yang memiliki kemampuan yang tinggi untuk menyerapsains dan teknologi. Mereka tidak ragu mengeluarkan biaya yang besar untuk belajar. Mereka mendatangkan orang-orang terbaik dari seluruh dunia untukmengajari seluruh bangsa mereka, bahkan belajar dari musuh-musuh mereka. Mereaka tahu, apa hasilnya kalau mereka unggul maka mereka akan menguasai bangsa lain, dan jika mereka tidak unggul mereka akan dikuasai bangsa lain.

Bagaimana dengan manusia-manusia terkaya di dunia?

Sama juga.Mereaka belajar teknologi dan produk-produk keluaran terbaru , juga belajar enaknya berbisnis dengan intens. Bill Gates menghabiskan semua ilmu tentang computer sejak muda sampai bisa mengalahkan orang-orang yang lebih tua. Ia belajar computer dari pagi, siang, petang, malam sampai pagi lagi. Thomas Edison sejak bahkan telah membangun lab-nya sendiri dari hasil jualan Koran. Akio Morivta sangat gemar belajar elektronik danilmu bisnis dari ayahnya. Ia juga bersama Masaru Ibuka bahkan mempelajari dan mengembangkan teknologi baru Amerika lebih dulu daripada para pengusaha Amerika sendiri. Sam /Walton dengan penuh semangat mempelajar semua toko-toko besar pesaingnya. Ia mempelajar apapun, bahkan sudah mulai belajar computer sejak tahun 1966.

Mereka memiliki kesenangan dan semangat yang besar dalam belajar.

  1. Mereka senang belajar tentang teknologi dan produk-produk baru yang menarik, dan secara strategis akan mempunyai nilai yang tinggi di masa depan
  2. Mereka belajar apa yang akan dibutuhkan dan disukai banyak orang
  3. Mereka selalu belajar bagaimana supaya usahanya maju lebih cepat
  4. Mereka belajar semua rahasia sukses para pesaingnya dan seterusnya

Mereka menggabungkan keunggulan pengetahuan sains dan teknologinya dengan kemampuan entrepreneurship yang unggul. Hasilnya adalah kekuatan bisnis yang hebat.

Mereka belajar dengan cepat, dari sumber-sumber terbaik. Tidak perlu berpikir dulu tentang sekolah bisnis yang mahal atau konsultan, semuanya bisa dimulai dari buku (tentnag pebisnis dan perusahaan terhebat), Koran (kecenderungan bisnis actual), atau majalah teknologi dan bisnis popular. Kalau buku dan majalah agak mahal, jalan-jalan saja ke perpustakaan yang agak besar. Mereka juga akrif belajar dari seklilingnya, orang,produk, atau usaha unggul yang mereka temui sehari-hari.

Bagaimana dengan perusahan-perusahaan terunggul dunia?
Mungkin anda juga sudah mengerti. Kaizen, senjata utama industri Jepun tidak lain adalan sebuah proses elajar unggul yang ditanamkan dan dijalankan secara sistematis, strategis, dan terus-menerus . Benchmarking adalah seubhan nama canggih untuk system belajar dan penyerapan ilmu dari semua yang terbaik. Visi terbesar dan terbukti sangat berhasil dari Jack Welch “Manager of the century” adalah menjadikan GE sebagai sebuah organisasi baru yang memiliki system dan kemampuan belajar terhebat di dunia.

Pengetahuan juga menciptakan visi dan cita-cita besar. Ditambah kemampuan yang lebih baik dalam menimbang resiko, mereka mempunyai keberanian yang lebih hebat untuk melakukan hal-hal besar, Great Things. Para pedagang Baghdad menjelajah sampai Cina dan Nusantara sementara orang-orang Eropa takut bepergian ke luar desanya. Protugis dan Spanyol setelah belajar dari peradaban Islam memberanikan diri melintasi samudera. FDR menjalan program besar New Deal (atau Amerika terbang ke bulan). Bill Gates keluar dari Harvard untuk mendirikan Microsoft dan di usia 25 tahun sudah berani menangkali IBM. Juga Akio Morita yang memberanikan diri memindahkan seluruh keluarganya ke Amerika. Bukan nekat. Tapi PENGETAHUAN.

Jadi apa yang jarus dilakukan untuk menciptakan kemakmuran yang luar biasa? Bagaimana kalau dimulai dulu dengan membangun sebuah bangsa yang memiliki semangat belajar yang tinggi.

-Carilah ilmu sampai ke negeri Cina-
Nabi kita Muhammad SAW

Facebook
0 Blogger

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa berikan komentar ya gan..