er

Rabu, 14 November 2012

Joan of Arc: Gadis Remaja yang Menakhlukkan Inggris

Joan adalah seorang gadis yang tinggal di Domremy, seubah desa kecil Perancis. Orang-tuanya Cuma petani miskin. Mereka sering bercerita tentang penderitaan Prancis yang dikuasai oleh orang-orang Inggeris yang kejam. Cerita-cerita itu tertanam betul di benaknya, sampai akhirnya ia mulai mendapatkan pengalaman-pengalaman aneh. Ketika sendirian di tengah hutan yang sepi,ia sering mendapat penglihatan-penglihatan ajaib dan mendengar suara-suara. Ia lalu didatangi seseorangyang ia percaya adalah malaikat. Joan sempat tertegun. Lalu, melaikat itu berkata bahwa Tuhan menyuruhnya untuk membangkitkan Perancis dan memenangi perang melawan Inggeris. Joan percaya betul bahwa ia telah mendapat pesan dari Tuhan.

Pasukan Perancis selama bertahun-tahun sudah berkali-kali dikalahkan oleh pasukan Inggeris yang sangat kuat.Raja Perancis pun nyaris tidak berdaya. Sedangkan, Joan hanyalah remaja putrid anak petani miskin, umurnya pun masih belasan tahun. Namun, kepercayaannya begitu kuat dan menyakinkan sampai orangtuanya, orang-orang di desanya, dan akhirnya raja Perancis, Charles, percaya padanya. Setelah berembuk dengan para penasihatnya, Charles yang sudah kehilangan akal mengambil keputusan yang nekat.

Joan masih 18 tahun ketika raja menjadikanya pemimpin dari 5000 orang pasukan bersenjata Perancis. Pasukan itu dikirm untuk membebaskan Kota Orleans. Di kota Chinon, dekat Orleans, Joan membangkitkan semangat pasukan Perancis sehingga hati mereka terbakar. Di atas kudah perangnya yang gagah berwarna putih, ia berkata bahwa Tuha sendiri yang menghendekai Perancis merdeka dan Ia menghendaki Inggeris segera keluar dari negeri Perancis. Prajurit-prajurit Perancis yang telah mempercayai Joan bertempur seperti kerasukan. Satu-persatu pasukan Inggeris dihabisi hingga akhirnya mereka melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh raja Perancis.

Mereka berhasil mengusir pasukan Inggeris dari Orleans. Setelah Orleans, kemenangan demi kemenangan diraih oleh pasukan Joan of Arc. Tidak ada seorang pun yang bisa membuktikan Tuhan telah bebicara kepada Jon of Arc, tetapi kemenangan-kemenangan Perancis itu adalah keajaiban yang benar-benar terjadi, sebuah fakta sejarah. Inggeris telah terdesak sampai ke ujung utara Perancis.

Namun, beberapa saat sebelum perang berakhir, Joan tertangkap oleh tenteraDuke of Burgundy dan diserahkan ke Inggeris. Raja Perancis yang waktu itu sudah dibantu mendapatkan takhta kerajaa, ternyata sama sekali tidak memperdulikannya. Ia takut kekuasaannya nanti akan disaingi oleh Joan. Di Inggeris, ia kemudian diadili dan dipaksa mengaku sebagai pengikut aliran sesat. Pada 1431, Joan of Arc akhirnya dipaksa denga dibakar hidup-hidup. Ia berkata Yesus sesaat kemudian meninggal. Perang ini resmi berakhir tahin 1453 dengan kemenangan Perancis.

Setelah perang ini, Inggeris terusir dari daratan Eropa. Dan, pahlawan terbesar Perancis dalam perang 100 tahun ini adalah bukan raja atau bangsawan besar, melainkan seorang gadis yang masih belia dari dusu Domremy, Joan of Arc.
Facebook
0 Blogger

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa berikan komentar ya gan..