Joan
adalah seorang gadis yang tinggal di Domremy, seubah desa kecil Perancis.
Orang-tuanya Cuma petani miskin. Mereka sering bercerita tentang penderitaan
Prancis yang dikuasai oleh orang-orang Inggeris yang kejam. Cerita-cerita itu
tertanam betul di benaknya, sampai akhirnya ia mulai mendapatkan
pengalaman-pengalaman aneh. Ketika sendirian di tengah hutan yang sepi,ia
sering mendapat penglihatan-penglihatan ajaib dan mendengar suara-suara. Ia lalu
didatangi seseorangyang ia percaya adalah malaikat. Joan sempat tertegun. Lalu,
melaikat itu berkata bahwa Tuhan menyuruhnya untuk membangkitkan Perancis dan
memenangi perang melawan Inggeris. Joan percaya betul bahwa ia telah mendapat
pesan dari Tuhan.
Pasukan
Perancis selama bertahun-tahun sudah berkali-kali dikalahkan oleh pasukan
Inggeris yang sangat kuat.Raja Perancis pun nyaris tidak berdaya. Sedangkan,
Joan hanyalah remaja putrid anak petani miskin, umurnya pun masih belasan
tahun. Namun, kepercayaannya begitu kuat dan menyakinkan sampai orangtuanya,
orang-orang di desanya, dan akhirnya raja Perancis, Charles, percaya padanya.
Setelah berembuk dengan para penasihatnya, Charles yang sudah kehilangan akal
mengambil keputusan yang nekat.
Joan
masih 18 tahun ketika raja menjadikanya pemimpin dari 5000 orang pasukan
bersenjata Perancis. Pasukan itu dikirm untuk membebaskan Kota Orleans. Di kota
Chinon, dekat Orleans, Joan membangkitkan semangat pasukan Perancis sehingga
hati mereka terbakar. Di atas kudah perangnya yang gagah berwarna putih, ia
berkata bahwa Tuha sendiri yang menghendekai Perancis merdeka dan Ia
menghendaki Inggeris segera keluar dari negeri Perancis. Prajurit-prajurit
Perancis yang telah mempercayai Joan bertempur seperti kerasukan. Satu-persatu
pasukan Inggeris dihabisi hingga akhirnya mereka melakukan apa yang tidak bisa
dilakukan oleh raja Perancis.
Mereka
berhasil mengusir pasukan Inggeris dari Orleans. Setelah Orleans, kemenangan
demi kemenangan diraih oleh pasukan Joan of Arc. Tidak ada seorang pun yang
bisa membuktikan Tuhan telah bebicara kepada Jon of Arc, tetapi
kemenangan-kemenangan Perancis itu adalah keajaiban yang benar-benar terjadi,
sebuah fakta sejarah. Inggeris telah terdesak sampai ke ujung utara Perancis.
Namun,
beberapa saat sebelum perang berakhir, Joan tertangkap oleh tenteraDuke of
Burgundy dan diserahkan ke Inggeris. Raja Perancis yang waktu itu sudah dibantu
mendapatkan takhta kerajaa, ternyata sama sekali tidak memperdulikannya. Ia
takut kekuasaannya nanti akan disaingi oleh Joan. Di Inggeris, ia kemudian
diadili dan dipaksa mengaku sebagai pengikut aliran sesat. Pada 1431, Joan of
Arc akhirnya dipaksa denga dibakar hidup-hidup. Ia berkata Yesus sesaat
kemudian meninggal. Perang ini resmi berakhir tahin 1453 dengan kemenangan
Perancis.
Setelah
perang ini, Inggeris terusir dari daratan Eropa. Dan, pahlawan terbesar
Perancis dalam perang 100 tahun ini adalah bukan raja atau bangsawan besar,
melainkan seorang gadis yang masih belia dari dusu Domremy, Joan of Arc.