Economic
Superpowers
Dan
Manusia-manusia terkaya dalam sejarah
Peradaban Islam
Abassiyah (Baghdad) dan Andalusia yang kaya-raya dan menguasai perdagangan
sampai ke ujung dunia. Lalu lihat Portugis dan Spanyol di awal era penjelajahan
Eropa.Inggeris yang menghasilkan Revolusi industri. Lalu Amerika dan Jepang
yang juga menjadi Economic Superpowers.
Seperti yang
anda lihat,bangsa-bangsa termaju ini tidak hanya sekadar belajar. Sains-
teknologi, matematika, astronomi, perkapalan, permesinan, pertanian dan seterusnya.
Mereka tidak hanya belajar dengan serius.Mereka belajar, menyerap ilmu-ilmu
terbaik dan mengembangkannya dengan semangat fanatisme ibadah agama,
nilai-nilai ilmu dan produktifitas dalam islam, Protestan Work Ethic, dan
Konfusianisme. Mereka belajar untuk kebaikan dunia dan akhirat, sampai mampu
menghasilkan revolusi-revolusi sains dan teknologi yang hebat.
Mereka juga tahu
persis bahwa keunggulan bangsa mereka ditentukan oleh keunggulan dalam ilmu.
Mereka berusaha keras untuk membentuk masyarakat yang cerdas, yang memiliki
kemampuan yang tinggi untuk menyerapsains dan teknologi. Mereka tidak ragu
mengeluarkan biaya yang besar untuk belajar. Mereka mendatangkan orang-orang
terbaik dari seluruh dunia untukmengajari seluruh bangsa mereka, bahkan belajar
dari musuh-musuh mereka. Mereaka tahu, apa hasilnya kalau mereka unggul maka
mereka akan menguasai bangsa lain, dan jika mereka tidak unggul mereka akan
dikuasai bangsa lain.
Bagaimana dengan
manusia-manusia terkaya di dunia?
Sama
juga.Mereaka belajar teknologi dan produk-produk keluaran terbaru , juga
belajar enaknya berbisnis dengan intens. Bill Gates menghabiskan semua ilmu
tentang computer sejak muda sampai bisa mengalahkan orang-orang yang lebih tua.
Ia belajar computer dari pagi, siang, petang, malam sampai pagi lagi. Thomas
Edison sejak bahkan telah membangun lab-nya sendiri dari hasil jualan Koran.
Akio Morivta sangat gemar belajar elektronik danilmu bisnis dari ayahnya. Ia
juga bersama Masaru Ibuka bahkan mempelajari dan mengembangkan teknologi baru
Amerika lebih dulu daripada para pengusaha Amerika sendiri. Sam /Walton dengan
penuh semangat mempelajar semua toko-toko besar pesaingnya. Ia mempelajar
apapun, bahkan sudah mulai belajar computer sejak tahun 1966.
Mereka memiliki
kesenangan dan semangat yang besar dalam belajar.
- Mereka senang belajar tentang teknologi dan produk-produk baru yang menarik, dan secara strategis akan mempunyai nilai yang tinggi di masa depan
- Mereka belajar apa yang akan dibutuhkan dan disukai banyak orang
- Mereka selalu belajar bagaimana supaya usahanya maju lebih cepat
- Mereka belajar semua rahasia sukses para pesaingnya dan seterusnya
Mereka
menggabungkan keunggulan pengetahuan sains dan teknologinya dengan kemampuan
entrepreneurship yang unggul. Hasilnya adalah kekuatan bisnis yang hebat.
Mereka belajar
dengan cepat, dari sumber-sumber terbaik. Tidak perlu berpikir dulu tentang
sekolah bisnis yang mahal atau konsultan, semuanya bisa dimulai dari buku
(tentnag pebisnis dan perusahaan terhebat), Koran (kecenderungan bisnis actual),
atau majalah teknologi dan bisnis popular. Kalau buku dan majalah agak mahal,
jalan-jalan saja ke perpustakaan yang agak besar. Mereka juga akrif belajar
dari seklilingnya, orang,produk, atau usaha unggul yang mereka temui
sehari-hari.
Bagaimana dengan
perusahan-perusahaan terunggul dunia?
Mungkin anda
juga sudah mengerti. Kaizen, senjata utama industri Jepun tidak lain adalan
sebuah proses elajar unggul yang ditanamkan dan dijalankan secara sistematis,
strategis, dan terus-menerus . Benchmarking adalah seubhan nama canggih untuk
system belajar dan penyerapan ilmu dari semua yang terbaik. Visi terbesar dan
terbukti sangat berhasil dari Jack Welch “Manager of the century” adalah
menjadikan GE sebagai sebuah organisasi baru yang memiliki system dan kemampuan
belajar terhebat di dunia.
Pengetahuan juga
menciptakan visi dan cita-cita besar. Ditambah kemampuan yang lebih baik dalam
menimbang resiko, mereka mempunyai keberanian yang lebih hebat untuk melakukan
hal-hal besar, Great Things. Para pedagang Baghdad menjelajah sampai Cina dan
Nusantara sementara orang-orang Eropa takut bepergian ke luar desanya. Protugis
dan Spanyol setelah belajar dari peradaban Islam memberanikan diri melintasi
samudera. FDR menjalan program besar New Deal (atau Amerika terbang ke bulan).
Bill Gates keluar dari Harvard untuk mendirikan Microsoft dan di usia 25 tahun
sudah berani menangkali IBM. Juga Akio Morita yang memberanikan diri
memindahkan seluruh keluarganya ke Amerika. Bukan nekat. Tapi PENGETAHUAN.
Jadi apa yang
jarus dilakukan untuk menciptakan kemakmuran yang luar biasa? Bagaimana kalau
dimulai dulu dengan membangun sebuah bangsa yang memiliki semangat belajar yang
tinggi.
-Carilah
ilmu sampai ke negeri Cina-
Nabi
kita Muhammad SAW